BUKTI PERUBAHAN GROBOGAN ,GIAT PKK DHARMA WANITA ASAH KUWALITAS LEWAT MEMASAK NON BERAS

Dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kualitas dan kuantitas Dharma Wanita PersatuanKabupaten Grobogan yang berkantor di Jln S Parman No 21 Purwodadi yang memiliki sejuta kegiatan dalam tiap tahunya ,saat ini ide cemerlang kembali hadir dengan mengadakan gebrakan besar yang berkolaborasi dengan bahan baku yang dihasilkan dari bahan non beras.
Tampak ratusan meja penuh yang terpampang di dalam ruangan Gedung GOR simpang lima Purwodadi berisi makanan yang nikmat dan bergizi tinggi.Bakat memasak terlihat dari Gerakan Organisasi Wanita Kabupaten Grobogan dalam lomba cipta karya menu berbagai masakan telah dibuat.Acara ketrampilan memasak tersebut secara langsung dilaksanakan tepat di Gedung Olah Raga Simpang lima Purwodadi dengan tema “sukseskan Lomba Ciptamenu beragam ,bergizi ,seimbang & aman berbahan baku local tingkat Kabupaten” yang diadakan Jumat pagi Pukul 08.00 WIB (1/5) 2009.
Gebrakan besar telah dilakukan penggerak Dharma Wanita Grobogna dengan sempurna setelah berhasil membantu memberi santunan kepada rumah penduduk yang tidak mampu serta membantu ,anak putus sekolah ,siswa yang tidak mampu ,bantuan untuk pendidikan sekolah Bantuan yang diberikan kepada DPW II WB Wanita Persatuan Penggerak Wajib Belajar kini pada ulang tahunya yang ke 10 Dharma Wanita Kabupaten Grobogan yang diketuai oleh Hj Ninik Sutomo Hp SH ,MM akan menjawab tantangan masa depan ,Meraih peluang bagi usaha dengan meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan memasak dengan bahan baku non beras.
Hadir dalam acara tersebut Hj.Suryati Icek Baskoro ,SH ,Hj Wahyu Sumarsono ,Hj Dyah Bambang Pudjiono,SH ,MM seluruh anggota Dharma Wanita yang terdiri dari 34 anggota dan 80 anggota dari dinas instansi yang terdiri dari Ibu Korpri ,GOW (Gerakan Organisasi Wanita )Kabupaten Grobogan.
Dalam Sambutanya Hj Suryati Icek Baskoro mengatakan .”Untuk menuju perubahan kehidupan yang lebih baik melalui ketrampilan memasak menu beragam yang dihasilkan dari bahan non beras ini maka akan dapat menambah potensi dalam hidup berkarya ,bahan yang telah dibuat untuk kegiatan ini berupa non beras yang dihasilkan dari tepung terigu karena menghasilkan protein tinggi ,selain harganya terjangkau dan mudah didapat tepung non beras ini juga bisa dibeli di pasar terdekat ,kegiatan memasak seperti pare gulung ,dengan minuman Jus tomat akan menambah stamina tubuh menjadi lebih kuat juga jus tomat buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat baik bagi kesehatan .”saya berharap agar semua kegiatan dapat disalurkan ke pelosok kabupaten Grobogan supaya ditiru dan diterima oleh masyarakat Grobogan ,Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian Peringatan hari dharma wanita yang ke 10.supaya masyarakat Kabupaten Grobogan dapat mengerti pentingnya hari bersejarah ini ,bahwa Ibu ibupun dapat mengembangkan usaha dan mencari nafkah kebutuhan hidup ,Dengan melaksanakan kegiatan ini maka dapat dipastikan memasak secara sehat dan dapat terhindar dari berbagai penyakit dan ajang ini merupakan salah satu upaya mewujudkan diversifikasi pangan/penganekaragaman pangan. Apalagi jika melihat produksi pangan nonberas di Kabupaten Grobogan cukup banyak.”Diharapkan dengan lomba ini akan tercipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman sekaligus membudayakan masyarakat untuk menciptakan menu makanan non beras,” jelas Ny Icek Baskoro.
Ketua Dharma Wanita Kabupaten Grobogan Hj Ninik Sutomo HP .MM saat ditemu Mero Realita .”makanan yang dibuat ini tidak mengandalkan dari beras ,sehingga dalam hal memasak semua anggota dharma wanita ,PKK maupun GOW dapat menganeka ragamkan makanan yang terbuat non beras seperti menggunakan ketela ,singkong ,ubi ,kentang ,jagung yang dibuat untuk nasi Punding beserta minuman segar es buah dari bahan wortel dan buah buahan lainya.bahan yang terbuat dari unsure non beras selain harganya lebih murah juga rasanya tidak kalah dengan tepung beras bila dimasak untuk dijadikan kue atau makanan tambahan.”Program kerja Dharma Wanita merupakan acuan untuk menyusun Program Kerja pada unsur pelaksana di semua tingkat kepengurusan sesuai situasi dan kondisi masing-masing,untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan memasak yang nantinya dapat di salurkan kepada anak cucu kita dan dalam mengutamakan pelayanan pendidikan ketrampilan di wilayah masing-masing maka demi kecerdasan agar tumbuh kembang secara merata hingga ketrampilan ini dimiliki oleh semua lapisan masyarakat Grobogan ,dalam membuat aneka makanan non beras ini maka kami berharap sebaiknya menggunakan makanan produk lokal yang tanpa bahan pengawet dan pewarna. Sedangkan mengenai kegiatan ,Hj Ninik Sutomo HP,SH MM berpesan agar semua peserta bersikap legowo dan sportif. “ Bagi yang menang terus meningkatkan prestasi, yang kalah jangan berkecil hati justru lebih bersemangat,” tambahnya.
Menurut Ketua Dharma Wanita Kabupaten Grobogan Hj Ninik Sutomo HP,SH MM, bahwa kegiatan ini diikuti lomba ini diikuti oleh ratusan regu dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Grobogan. Setiap regu terdiri dari lima orang peserta ditambah satu orang peserta cadangan dan satu orang pendamping. Materi yang dilombakan meliputi pengetahuan umum,dalam hal Lomba Cipta Menu Beragam
Setelah acara selesai Dewan Juri menilai dengan menimbang tata cara dalam hal mengedepankan kebersihan memasak ,tata cara memasak ,serta bahan bahan memasak yang kemudian akan di seleksi kuwalitas rasa dan tingkat gizinya baru kemudian dipilih lima besar dilanjutkan dengan babak penentuan/final.(Gus Murgan2009)
DHARMA WANITA GROBOGAN BHAKTI SOSIAL DONOR DARAH
DONOR DARAH Dharma Wanita Persatuan Kabupaten GROBOGAN
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Grobogan kini makin exsis dan patut sebagai contoh masyarakat di seluruh tanah air Indonesia ,selain dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dalam pendidikan dan ketrampilan kini Hj Ninik Sutomo HP,SH MM yang diikuti oleh 34 anggotanya telah melakukan sumbangan kemanusiaan melalui(PMI) palang merah indonesia.Dalam kegiatan aksi sosialnya semua anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Grobogan telah di uji melalui tes darah ,ternyata hasilnya sangat memuaskan ,anggota Dharma Wanita sampai saat ini telah terbukti lulus dalam tes sehat Jasmani Rohani dalam pemeriksaan Hipatitis B ,Sipilis ,Go Darah , Rhesus dan HIV/AIDS pada Rabu (15/4)pekan lalu
Hj Suryati Icek BaskoroPelaksanaan Kegiatan donor darah pada ulang tahun Hari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Grobogan ke X di PMI Grobogan Metro Realita Cyber - Purwodadi ini telah mengutamakan kepedulian yang didasari dengan jiwa cinta kasih terhadap sesama manusia..Tema yang diangkat adalah ”Dengan Persatuan dan Kesehatan Kita Lakukan Aksi Nyata Untuk Mewujudkan Keluarga Sehat Sejahtera”. Kegiatan aksi donor darah ini bertempat di Aula Palang Merah Purwodadi, yang di ikuti sebanyak semua anggota Dharma Wanita Se
- Kabupaten Grobogan
Dalam acara tersebut ,Ketua Dharma Wanita Grobogan Hj Ninik Sutomo ,HP SH,MM mengatakan.”kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, memantapkan peran aktip Dharma Wanita, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pentingnya Donor bagi Kesehatan. Keegitan donor darah Menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan menjadi suatu sumbangan hal ini sangat berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
Dalam melakukan Donor tersebut Hj Ninik Sutomo HP,SH MM sebagai penanggung jawab Dharma Wanita Persatuan sangat berkeinginan agar anggota Dharma Wanita yang lain dapat turut serta dalam sumbangsih nkemanusiaan menolong sesame manusia.
Dapat dipastikan bahwa dalam setiap orang yang berkeinginan untuk Donor Darah haruslah sehat ,sehingga untuk proses tersebut anggota Dharma Wanita Grobogan yang lain dapat diketahui dan dilihat melalui berbagai syarat dan kriteria umum yang ditetapkan PMI adalah antara lain ,berat badan minimal 45 kg ,tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-100 (diastole) ,menandatangani formulir pendaftaran; lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah; serta dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter ,Jika lulus dan sehat, barulah darah dan contoh darah diambil. Namun bila ada yang terdapat memiliki penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, ataumengidap AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil; atau sedang menyusui untuk sementara waktu tidak dapat menjadi donor.
Dari kriteria diatas ternyata telah dibuktikan bahwa Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Grobogan kondisi sehat dan 100 % tidak ada yang memiliki penyakit.”Kami berharap agar kegiatan Dharma Wanita seperti pelaksanaan donor di PMI Cabang Purwodadi ini juga dapat MembantuMeningkatkan kemampuan masyarakat di dalam pemecahan masalah-masalah yang dihadapi serta Membantu para pekerja kemanusiaan untuk mengatasi masalah psikologis yang muncul akibat dari situasi yang dihadapi,melalui pendekatan individual/konseling, tetapi melalui pendekatan berbasis masyarakat.”imbuhnya
Aksi nyata yang dilakukan ,Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Grobogan telah mengembangankan program penuh dengan kesadaran dan kasih sayang yang dijiwai oleh kemanusiaan tinggi hingga hasilnyapun juga sudah dapat dirasakan oleh orang lain yang membutuhkan darah.sehingga dalam menyelamatkan dan menolong sesama manusia dapat langsung diterima terhadap pasien yang membutuhkan.
Jelaslah sudah kegiatan yang dinilai cukup memuaskan ,sehingga kesuksesan Dharma Wanita Grobogan patut sebagai percontohan untuk ditiru sampai tingkat kecamatan maupun desa.
Tunggu apa lagi, ayo ikut jadi donor darah (Gus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...