Pemkab Grobogan Dan LAN Adakan Loka Karya Mekanisme Penyebab Pengaduan Masyarakat

Grobogan Metro Realita Cyber Pemerintah Kabupaten Grobogan dan LAN (Lembaga Administrasi Negara ) Jakarta dan GTZ dari Jerman mengadakan kerja sama peningkatan pelayanan publik, dalam Loka Karya Mekanisme Penyebab Pengaduan Masyarakat, yang berlangsung Gedung Riptaloka Jalan Gatot Subroto 6 Purwodadi, Selasa (14/7).

Loka Karya yang dilanjutkan
dengan penandatangan (MOU) masing-masing dilakukan oleh Bupati Grobogan H. Bambang Pujdiono, SH dan Kepala PKP 2 A (Pusat Kajian Penddidikan dan Pelatihan Aparatur) LAN I Jakarta, Drs. Gering Supriyadi,MM. Hadir dalam acara loka karya tersebut, Ketua DPRD, Muspida, para Assisten, Kepala SKPD terkait , Tim Fasilitator SFGG dari LAN Jakarta, dan undangan.
Dalam kesempata itu, Bupati H.Bambang Pudjiono, SH menjelaskan bahwa, situasi kondusif daerah sangat penting. Karena merupakan prasyarat bagi terlaksanya tugas-tugas pemerintahaan dan pembangunan, secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Terlebih pada suasana menjelang dan pasca Pilpres, dimana terdapat adanya perbedaan dukungan dan pilihan sering kali dapat menimbulkan friksi dan ketidakharmonisan. Saatnya kita menunjukkan kedewasaan, berdemokrasi secara sehat dan bermatabat.
Disisi lain dikatakan, dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkanbahwa. Otonomi daerah diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dapat dicapai melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peranserta masyarakat. Itulah sebabnya Pemerintah Kabupaten Grobogan bekerja sama dengan LAN (Lembaga Administrasi Negara Jakarta dan GTZ Jerman, ingin mewujudkan semua itu.
Dengan menggunakan metode “Manual Praktis” bagi peningkatan kualitas pelayanan publik melalui partisipasi masyarakat, merupakan bukti akan keseriusan dan kesungguhan akan kometmen tersebut. Meskipun kerja kali ini, baru pada dua Unit pelayanan, akan tetapi itu merupakan icon penting. Karena menyangkut dua sentra pelayanan umum masyarakay di daerah.
Masing-masing pelayanan di bidang kesehatan dan berbagai jenis pelayanan perijinan. Semua itu, dimaksudkan sebagai langkah strategis yang mampu memberikan efek dan dampak positif bagi peningkatan pelayanan pada bidang-bidang lainnya. Kali ini sudah sampai pada langkah ke tiga dari empat langkah penting penerapan metode “Manual Praktis” yakni Loka Karya Analisis Masalah Penyebab Pengaduan Masyarakat.
Pada tahap ini masyarakat banyak berjasa memberikan masukan melalui berbagai saran dan aduan kepada unit pemberi pelayanan. Dalam loka karya ini, diharapkan proaktif melakukan analisis berbagai masalah penyebab pengaduan tersebut, secara jernih, obyektif, sehingga mampu mengurai dan menemukan akar permasalahan, serta faktor-faktor penyebabnya secara benar.
“Hal itu agar di cari solusi dan langkah-langkah jitu dan diambil, sebagai bahan rekomendasi perbaikan dan pelayanan janji pelayanan yang akan dilaksnakan, “katanya..
Ketua Penyelenggara Drs. H. Sri Mulyadi, MM menjelaskan, bahwa, Loka Karya Analisis Penyebab Pengaduan Masyarakat yang berlangsung tanggal 14 dan 15 Juli 2009 ini diikuti oleh 100 peserta. Mereka berasal dari SKPD Kabupaten Grobogan sebanyak 80 orang, dan 20 peserta dari masyarakat pengguna pelayanan. Loka karya tersebut merupakan tindak lanjut dari survey ke masyarakat pengguna pelayanan selama 15 hari, dari tanggal 15 s.d 30 Juli 2009. Tim survey meliputi tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, Akademika, dan unsur unit pelayanan.
Kegiatan loka karya tersebut mempunyai maksud dantujuan.. Maksudnya untuk mengetahui dan menemukan akar masalah sebagai faktor penyebab terjadinya pengaduan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh sebuah unit pelayanan. Sedang tujuannya, untuk menemukan dan mendapatkan solusi terbaik yang tepat, untuk mencegah danmengatasi berbagai kekurangan masalah yang ada, sebagai bahan rekomendasi dan pernyataan janji pelayanan yang akan dilakukan oleh unit pelayanan. (Bagus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...