Tuntas WAJAR Pendas 9 Tahun Dana BOS naik 50%

Grobogan Metro Realita Cyber - Mendiknas Prof. DR. Bambang Sudibyo, MBA mengatakan, anggaran pendidikan dari APBN untuk Biaya Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2009 mengalami kenaikan 50 % dibandingkan 2008, yaitu dari sekitar Rp 11,2 triliun menjadi Rp 16,8 triliun. Hal tersebut dikatannya, ketika memberikan sambutan pada acara Dialog Publik Pendidikan dengan tema : “Sosialisasi Strategi Implementasi Pendidikan
Gratis dan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan”, yang berlangsung di GOR Simpang Lima Purwodadi, Rabu (1/4).Kehadiran Mendiknas di Grobogan didampingi Sekretaris Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK), Dr Giri Suryatmana dan Ketua Umum PGRI Pusat Dr Sulistyo, sebelumnya diterima Bupati Grobogan H. Bambang Pudjino, SH. Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati H.Icek Baskoro, SH, Ketua DPRD M. Yaeni, SH, Muspida, dan Jajaran Dinas Pendidikan Kab Grobogan. Lebih lanjut, Bambang Sudibyo, mengatakan Dana BOS bakal diberikan kepada sekitar 28.702.394 siswa sekolah dasar (SD/sederajat) yang ada di Indonesia. Sedangkan siswa SMP/sederajat jumlahnya 11.060.344 jiwa. ’Untuk siswa SD mendapat bantuan BOS Rp 370 ribu per tahun setiap anak, sedangkan SMP Rp 570 ribu per siswa setiap tahun. “Hanya saja, perlu dimengerti masyarakat, jika biaya BOS bukan berarti gratis 100 %. Sebab yang disubsidi hanya biaya operasional. Untuk biaya di luar operasional pokok, terutama bagi Sekolah Standar Nasional (SSN) maupun Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) masih ditoleransi menarik dana tambahan di luar BOS.‘ Khususnya sekolah di kota. Bisa menarik tambahan dana dari wali murid yang mampu. Jika sekolah di desa jangan sampai ada tarikan lagi,’’ jelasnya.
Dia juga mengingatkan, agar para kepala sekolah lebih baik berhati-hati dalam mengelola bantuan BOS. Jangan sampai salah penggunaan atau terjadi penyimpangan. Sebab jika ada penyelewengan urusannya panjang sampai ke perkara pidana.
Sementara itu, Bupati Grobogan H.Bambang Pudjiono, SH menjelaskan, kebijakan pembangunan di Kab Grobogan menekankan pada prioritas pembangunan. Diantaranya memantapkan pembangunan infrastruktur, pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan memantapkan pembangunan di bidang ekonomi. Pada bidang pendidikan di Kab Grobogan tetap mengacu pada tiga pilar kebijakan pembangunan pendidikan secara nasional, yang meliputi : 1) perluasan akses dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan. 2) Peningkatan mutu, kualitas dan daya saing pendidikan, dan 3) penguatan tata kelola dan pencintraan public.
Selain itu, kebijakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Grobogan diarahkan untuk dapat mempercepat proses penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, meningkatkan kualifikasi pendidikan guru dan mutu pendidikan yang mengacu pada Standard Nasional Pendidikan, penerapan Manajemen dengan prinsip efisensi, efektifitas, transparasi dan akuntabilitas.Untuk memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan pendidikan di Kab Grobogan antara lain dapat dilihat dari prestasi yang telah dicapai. Meskipun pelaksanaan masih jauh dari sempurna. Namun hasil jerih payah jajaran pendidikan Kab Grobogan cukup membanggakan. Hal itu terbukti pada penuntasan buta aksara terlaksana pada akhir 2007. Penuntasan wajib belajar 9 tahun dengan pencapaian Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Sederajat mencapai 95,20%. Pencapaian standar ISO 9001-2000 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kab Grobogan pada 2008, satu satunya SKB se-Indonesia yang menerima predikat tersebut. Hasil ujian Nasional 2008 masuk peringkat 10 besar Jawa Tengah dengan kelulusan untuk SMP 95,5%, SMA 98,14 dn SMK 98,79%.
Untuk Tingkat Nasional Kab Grobogan mencatat prestasi yang membanggakan. Diantaranya juara I Pameran Hari Aksara Nasional Tahun 2007, di Wonosobo. Juara I Pencak Silat pada Olimpiade Oalh Raga Pelajar 2008, dan mewakili Indonesia pada Olimpiade Olah Raga Pelajar di Singapura, (SMA Muhammadiyah Toroh. Pada tahun yang sama meraih juara I Karate Olimpiade Olah Raga Pelajar Asean di Singapura (SMP Negeri 2 Purwodadi), Juara I Pekan Olah Raga Pesantren 2008, dan prestasi lainnya. Sedang untuk prestasi Tingkat Jawa Tengah Kab Grobogan mencatat beberapa prestasi. Yaitu Juara I Lomba Mapel Ekonomi 2007, diwakili SMK I Purwodadi, Juara ILoma Seni tari Tahun 2007, Juara I Lomba Guru Terpuji 2009 ini, diandang Saudara Sarjo,S.Pd, SD N I Jipang Kecamatan Penawangan, dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Mendiknas berkenan menandatangi prasasti, sebagai tanda diresmikannya beberapa kegiatan, baik pembangunan maupun rehab gedung sekolah. (Gus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...