PARMAN NEKAT BUNUH DIRI

Grobogan Metro Realita Cyber - Seperti biasanya Parman Bin Parwosumoharjo (48) yang setiap harinya bekerja sebagai petani atau buruh bangunanini pergi ke ladang dengan membawa keranjang yang berisi tali dan sabit kemudian berjalan kearah utara dari rumahnya sekitar 200 m bermaksud hendak bekerja untuk memanen padi yang sudah siap untuk di panen.Namun tiba tiba terdengar teriakan keluarga korban bahwa parman belum sampai ke lading namun dirinya sudah tewas tergantung.Saat kejadian mulanya Parman warga Desa Pelem Rt 5/5 Kecamatan Gabus Grobogan ini Pagi pukul 07.00 WIB saat hendak bekerja mampir dulu di sebuah warung untuk minum wedang,setelah usai minum wedang dan mengisi perut Parman lalu melanjutkan perjalanan ke lading beberapa tetangga yang melihat Parman saat sarapan tersebut tidak menaruh kecurigaan bila Parman akhirnya akan menghakhiri hidupnya dengan menggantung tubuhnya.

Suparmin tetangga Korban mengatakan.”saat itu Parman ya seperti biasanya orangnya sangat pekerja keras ,dan rajin ke ladang,semua warga kampung juga tak menaruh kecurigaan bila parman akan mengakhiri hidupnya seperti itu,bahkan saat sarapan tersebut ya gerak geriknya biasa saja.’kata Min
Peristiwa ini diketahui warga kampung setelah Suwanto beserta tetangga lainya ,Sulami , yanto,dan parjo hendak pergi ke sawah tiba tiba dikagetkan ada seseorang yang tergelantung di pohon bahkan tubuhnya sudah membujur kaku,melihat kondisi demikian sebagian warga segera menolong korban dengan melepaskan tali jeratan di leher dan sebagian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gabus, beberapa jajaran muspika dan keterangan warga kampong bahwa Parman mengakhiri hidupnya baru satu jam yang lalu.Camat Gabus Tatang Wahyu JPSP SH saat di konfirmasi Metro Realita mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan data ini ke Pemkab Grobogan melalui Saluran Telekomunikasi ,bahwa Parman korban bunuh diri ini meninggal tidak ada motif pembunuhan dan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan sehingga atas meninggalnya Parman saat itu segera di makamkan di pemakaman umum Desa Pelem ,sSebagai akibat meninggalnya Parman dugaan mengarah kepada persoalan dalam rumah tangga karena tekanan dari ekonomi keluarga.(Gus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...