PASAR DESA SENDANGHARJO GROBOGAN MAKIN KRISIS

KETUA BPD SENDANGHARJOPASAR DESA SENDANGHARJOPERLU DANA STIMULAN DARI BANK UNTUK MODAL
Berkat kerja keras Kades Kusno beserta BPD Sendangharjo sampai Juni 2009 lelang pasar kios sudah rampung,masyarakat desa gembira melihat kenyataan ini bahkan sekarang para pedagang sudah merasa lega untuk menempati kios bangunan pasar Desa Sendangharjo.
Aktivitas warga Desa Sendangharjo kembali normal ,kecaman penduduk dari berbagai permasalahan
termasuk lelangkios pasar yang di nilai belum optimal hingga kini (19/5) sudah nampak kondusip.Di Balai desa Sendangharjo Kecamatan Karang rayung berlangsung acara musyawarah pertemuan BPD dan Kepala Desa ,hal ini dimakdudkan agar bertemunya kedua belah pihak mendapat hasil titik temu atas pernyataan sikap BPD yang merasa tidak difungsikan .Kenyataan dilapangan akhirnya didengar oleh Bupati Grobogan beserta jajaran pemda Kabupaten Grobogan,sehingga Kepala Tata Pemerintahan Kota Drs .Rusdijat melalui Kasi Tapem Ir Joko Mulyono MM mengajak agar segala permasalahan di desa Sendangharjo segera dapat rmpung bulan Juni 2009.
Pernyataan Sikap BPD untuk diadakan lelang ulang kemudian disetujui oleh Kasi Tapem Ir Joko Mulyono yang disaksikan oleh Camat Karang Rayung Joko Supriyanto STP MH ,sekwilcam Mudakar S.Sos ST Pd beserta jajaran kepolisian Resort Karang RayungKapolsek AKP Eko Prasetyanto yang diwakili oleh Babin Kamtibmas Aiptu Parjiyo.
Dalam acara tersebut sudah menemukan kata sepakat bahwa bagi warga yang belum mendapatkan bagian lelang kios akan segera di beri tali asih sebesar Rp 5 juta ,dan itupun bagi pemenang lelang tersebut tidak dibenarkan menempati seumur hidup ,dan dari hasil lelang sebesar Rp 36 Juta rencana akan dibuat pembangunan pasar termasuk perbaikan kios.
Camat Karangrayung Joko Supriyanto yang baru menjabat beberapa bulan awalnya sekwilcam Purwodadi saat ditemui Metro Realita mengatakan,”sekarang sendangharjo sudah kembali normal dan segala permasalahan yang ada terkait lelang pasar sudah selesai maka dalam hal ini sebagai tai asigh bagi yang belum mendapatkan kios tersebut bisa ikut lelang pada lelangan tahun depan ,jadi hal ini merupakan contoh untuk kedepan agar lebih baik lagi dengan melibatkan BPD ,LPMD beserta tokoh masyarakat yang lainya.”Tegas Camat Karangrayung
Seluruh komponen masyarakat dan komunitas amat dibutuhkan perannya dalam mendukung dan mencapai kerja seluruh aparatur desa baik kepala desa BPD dan Camat di Kabupaten Grobogan dalam mewujudkan perdesaan menjadai lebih berkembang dan maju dalam hal peningkatan sumber daya alam ,pertanian ,perdagangan ,ekonomi karena desa menjadi tambang emas bagi segala aspek kehidupan termasuk terciptanya lapangan pekerjaan ,jadi dalam hal ini masyarakat desa Sendangharjo sudah mendapatkan pekerjaan dalam hal perdagangan seperti adanya kios yang baru saja dileang tersebut ,Maka untuk mencapai kemajuan pada sector ekonomi yang merata itu tak semata peran pemerintah saja ,namun peran dan partisipasi masyarakat jelas harus dibutuhkan dalam mewujudkan grobogan lebih makmur.Namun pengembangan pembangunan pasar desa tersebut masih terkendala dengan minimnya sarana dan prasarana pendukung seperti modal ,lampu penerangan ,vasilitas keamanan ,tempat parkir untuk itu masih diperlukan kerja keras untuk mengelola pasar yang sudah tersedia dengan baik .
Pengelolaan Pasar Desa perlu ditingkatkan karena dari perkembangan Pasar Desa memberikan manfaat bagi Pemerintah Kota, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat. Dalam hal ini akan menimbang manfaatnya dalam Pengelolaan Pasar Desa seperti melibatkan peran serta masyarakat sangat berpengaruh terhadap pengelolaan Pasar Desa Sendangharjo Kecamatan Karangrayung.Bentuk peran serta masyarakat berupa aktiv dalam kerja keras mendukung, pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan, pemanfaatan dan pengawasan terhadap pengelolaan Pasar Desa Sendangharjo.Masyarakat Desa juga harus dapat menunjang pengelolaan pasar yang dilakukan oleh Pengelola Pasar yang di dalamnya mengikutkan masyarakat, yang berbeda adalah penataan pasar yang disesuaikan dengan kondisi Pasar Desa serta besarnya kontribusi yang diberikan kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan masyarakat. Untuk pengelolaan Pasar Desa selanjutnya disarankan peningkatan pembinaan kepada pengeloia pasar, pemberian bantuan dana oleh Pemerintah Daerah, memotivasi dan peningkatan penanganan kebersihan Pasar Desa
Dalam peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat desa harus digenjot lagi tahun ini. Salah satunya lewat bantuan stimulan pasar desa, guna merehabilitasi los-los pasar tempat para penjual menggelar dagangannya. Stimulasi tersebut bertujuan supaya perputaran modal di kawasan pedesaan kian membesar, seiring terjadinya penambahan jumlah pedagang dan pembeli.
Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi Kabupaten GroboganRahadi A.P mengatakan, sebaiknya modal yang berupa dana stimulan pasar desa tahun 2009 perlu di berikan“seperti pinjaman modal bagi para pedagang pasar desa Sendangharjo karena program ini akan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Terutama bank BKK maupun Koperasi lainya yang sudah berdiri di lingkungan Kecamatan Karangrayung sekaligus menjadi media perputaran modal bagi para pedagang yang akan mengembangkan hasil usahanya.“Dana-dana itu murni dikelola oleh masyarakat sebagai dana untuk pembangunan pasar desa.Maka syarat pasar yang mendapatkan bantuan tersebut diantaranya sudah ada embrionya, yakni sebagai tempat masyarakat menjual hasil bumi serta mencari berbagai kebutuhan pokok sehari-hari. “Pasar tipe pasar ini biasa disebut masyarakat setempat sebagai pasar krempyeng, umumnya menjual berbagai macam komoditas pertanian dan bahan makanan pokok yang diperlukan masyarakat desa,” tuturnya.
Tokoh Masyarakat desa Sunardi S Pd mengatakan .” Pemkab Kabupaten Grobogan juga tetap harus berani mengembangkan perekonomian desa, terutama perkembangan pasar desa Sendangharjo seperti bantuan dana bergulir untuk mengembangkan pasar desa. "Dana bergulir tanpa bunga dan jangka waktu pengembaliannya limatahun," pedagang sudah meminta pasar segera dibangun kembali tetapi anggaran dalam APBD tidak memungkinkan. "Guna menentukan lokasi pasar yang layak menerima bantuan ,seharusnya pemerintah Kabupaten Grobogan harus meninjau dengan melakukan survei di lapangan terlebih dahulu. Kemudian memastikan bahwa pasar tersebut berada di atas tanah kas desa. “Pasar yang menjadi sasaran adalah pasar yang memang sebelumnya sudah cukup ramai, dan menjadi jujukan masyarakat mencari barang,” terangnya.Meski begitu, dana stimulan itu hanya berfungsi sebagai perangsang. Untuk berikutnya, masyarakat diharapkan bisa mengembangkannya dengan dana swadaya. “Kita juga bisa membantu dalam bentuk modal, juga dalam bentuk fisik karena selama ini pasar desa umumnya tidak terurus dan kurang standar kelayakan pasar,” kata nardi.
Setelah program stimulant tersebut berjalan maka pasar tersebut akan meningkat asetnya melebihi nilai bangunannya. Maka jumlah pedagang dan pembeli akan menjadi lebih banyak lagi. Dan, dengan sendirinya perekonomian masyarakat sekitar akan terangkat karena mereka tidak kesulitan menyalurkan barang dan jasa walaupun berada di pelosok desa,dari permasalahan yang ada seperti adanya sistim lelang berarti masyarakat masih minat agar pasar tersebut bisa tetap ada.Tetapi, rata-rata pasar yang baru dilelang tersebut dalam pengelolaannya masih kurang memperhatikan kebersihan, keindahan, kerapian, kenyamanan serta tidak kalah pentinganya keamanan dan keselamatan dilokasi pasar.masih terus berharap agar pasar desa bisa menunjang APBDes setiap tahunnya.Dengan begitu, perhatian pemerintah bisa dimanfaatkan sebaik mungkin demi terciptanya pasar desa yang menjadi primadona untuk masa-masa yang akan datang. [Gus Murgan]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...